Senin, 20 Oktober 2014

Pengetahuan Bahasa Indonesia Kelas VII

1. Teks hasil observasi adalah sebuah teks yang menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya. Teks ini merupakan hasil observasi dan analisis secara sistematis yang bersifat umum (general)
2. Teks laporan hasil observasi terdiri dari bagian pembuka berupa definisi umum, bagian isi berupa deskripsi bagian, dan bagian akhir berupa deskripsi kegunaan atau manfaaf
3. Kata transisi adalah kata-kata dalam bahasa Indonesia yang menghubungkan satu gagasan dengan gagasan lain.
4. Objek yang digambarkan dalam teks hasil observasi adalah sesuatu yang ada di sekitar kita pada umumnya, misalnya, binatang, tumbuhan, alam, perayaan, benda-benda, dan sebagainya.
5. Beberapa unsur kebahasaan yang dibutuhkan dalam memadukan teks laporan hasil observasi berupa kata, konjungsi, kata berimbuhan, dan kelompok kata (frasa).
6. Ringkasan adalah bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasar dari aslinya.
7. Langkah-langkah menyusun ringkasan teks hasil observasi:
a. Membaca teks hasil observasi
b. Mengidentifikasi intisari teks
8. Teks deskripsi adalah tulisan atau karangan yang menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetail sehingga tampak seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan peristiwa yang dideskripsikan oleh penulis.
9. Teks eksposisi adalah tulisan yang tujuan utamanya mengklasifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan.
10. Teks eksposisi terdiri dari beberapa bagian, yaitu tesis yang merupakan pendapat atau opini, bagian argumentasi atau alasan yang merupakan isi, dan bagian penegasan ulang yang merupakan bagian penutup.
11. Langkah-langkah menyusun teks eksposisu antara lain:
a. Menentukan tesis (pembukaan)
b. Menyusun argumen pendukunf tesis
c. Menyusun penegasan ulang (penutup)
12. Kalimat tunggal adalah bentuk kalimat yang terdiri dari dua unsur inti pembentuk kalimat dengan fungsi sintaksis minimal berupa subjek dan prefikat.
13. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari satu subjek atau lebih dan dua predikat atau lebih. Kalimat tersebut dapat ditambahobjek atau keterangan jika diperlukan.
14. Teks eksposisi dapat memberikan informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.
15. Kata-kata aspek adalah kata yang menunjukkan lamanya dan jenisnya perbuatan, misalnya sedang, telah, sudah.
16. Modakitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, keharusan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat. Misalnya harus, akan, ingin, mungkin.
16. Syair merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berasal dari Arab. Syair terdiri dari beberapa bait, satu bait terdiri empat baris, setiap baris sekurang-kurangnya terdiri dari 8 sampai dengan 12 suku kata, memiliki rima (sajak) a-a-a-a, serta merupakan satu kesatuan yang utuh.

Minggu, 14 September 2014

Puisi

1. Ada permata di sebuah desa. Belum terjamah para dewa. Apalagi rakyat biasa. Batik rejeng coklat saga daun carika hijau muda di tengahnya. Sanggar batik Carika Lestari Talunombo asalnya.
Bercerita isi budaya Wonosobo tercinta. Melambai, melalai, memanggil remaja, pemuda dan dewasa. Mengharap budidaya, dikenang dan berkembang. Datangi, sambangi, miliki, tak kan rugi.

2. Hatiku selembar batik sekar jagat yang bermanfaat di dunia dan di akherat. Salat, resepsi, sehari-hari, juga tiduri. Gambar kuda kepang besar mengangkang. Serat kayu warna ungu manis bagai madu. Serupa pipimu saat kau merasa malu menghadapi milikmu diakui tetangga karna tak dirawat, tak dijaga, apalagi merasa bangga. Baru kau merasa berdosa

Jumat, 09 Mei 2014

Teks hasil observasi

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas 7 peserta didik akan mempelajari teks hasil observari. Apakah teks hasil observasi itu? Teks hasil observasi yang disebut juga report merupakan sebuah teks yang menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya, tidak memasukkan opini penulisnya. Teks ini merupakan hasil observasi dan analisis secara sistematis.
Teks hasil observasi berisi fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Objek yang diamati bersifat umum.

Teks Deskripsi
Teks deskriptif merupakan teks yang memberikan informasi suatu hal atau benda secara detail. Hal yang dipaparkan dalam teks ini bisa menggambarkan ciri-ciri benda tersebut secara khusus.
Teks deskripsi adalah teks yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, juga paling sering digunakan dalam sastra, khusunya prosa.

Prosa merupakan teks tanpa gambar, sehingga dalam prosa diperlukan visualisasi untuk menghidupkan cerita agar menyerupai kehidupan sehari-hari. Visualisasi itu dapat dipenuhi oleh teks deskripsi.

Teks eksposisi:
1. Teks eksposisi analisis: teks eksposisi yang berusaha memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu masalah yang diakhiri dengan penguatan opini pnulis yang berupa simpulan.
2. Teks eksposisi hortatori: teks yang berusaha memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu masalah yang diakhiri dengan saran, anjuran, ajakan, imbauan, yang ditujukan pada pembaca.
Dalam teks eksposisi penulis menggunakan alasan atau argumen yang logis sebagai pendukung sehingga kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan.

Selain mempelajari teks observasi dan juga deskripsi, peserta didik juga belajar menulis cerpen. Dalam cerpen terdapat istilah INMedias Res yaitu teknik menulis cerita yang dimulai dari bagian tengah cerita, bukan dari awal cerita. Hal ini dimaksutkan agar cerita itu maka cerita akan menggunakan alur mundur atau flashback sehingga penyajian  cerita akan lebih menarik.
In medias res merupakan bahasa latin yang berarti ke bagian tengah dari sesuatu. In medias res pertama kali dicetuskan oleh Horace dalam karyanya yang berjudul Art Poetica.