Minggu, 03 November 2013

Waspadai Penjagaan Polisi

Dalam perjalanan tak lepas dari persoalan. Bisa persoalan kendaraan yang tak sesuai harapan bisa pula persoalan lain yang datangnya di perjalanan itu sendiri. Misalnya adanya pencegatan polisi di jalan karena terhapusnya marka jalan hingga pengemudi melanggar marka jalan tersebut.
Sabtu tengah malam, penulis mengalami hal tersebut. Di jalan di tengah hutan jati di timur Sragen dan utara Ngawi, marka jalan terlihat putus2 sehingga truk yang berada di depan kami segera kami langgar. Begitu sampai di depan truk 2 polisi segera menghentikan APV kami. 100 ribu melayang untuk memberi fitrah pada polisi tersebut. Meskipun bahasanya nitip sidang dan diberikan kwitansi untuk ditandatangi, namun tetap saja kwitansinya dibawa pilisi itu sendiri untuk menjepit uang yang 100 ribu itu. Kwitansi tidak diberikan pada korban.
Pengalaman ini agar bisa menjadi pelajaran untuk para pengemudi, khususnya pengemudi yang melewati jalan antara Sragen sampai Madiun. Polisinya galak2.
Masih dalam perjalanan tersebut, ternyata jika yang melanggar adalab bus yang kesehariannya memang selalu melewati jalan itu meski melanggar mereka tidak ditindak, tidak didenda. Ada apa ya? Mungkin jawabannya 'Nasibe dewe- dewe', karena saat itu juga ada sedan dan satu truk yang melanggar marka tetapi dibiarkan saja.
Di sini berarti Tuhan menginginkan kami untuk memberi fitrah pada polisi tersebut. OK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar